Apa Itu Driver Power State Failure?
"Driver Power State Failure" adalah kode kesalahan yang menyebabkan komputer Anda mengalami "Blue Screen of Death" (BSOD) atau layar biru. Kesalahan ini menunjukkan bahwa driver perangkat keras yang digunakan untuk mengontrol perangkat tertentu mengalami masalah. Driver ini mungkin mengalami kegagalan untuk beralih ke status daya yang benar, yang menyebabkan sistem menjadi tidak stabil dan menghasilkan BSOD.
Penyebab Kesalahan Driver Power State Failure
Beberapa penyebab utama kesalahan ini termasuk:
- Driver yang usang atau rusak: Driver yang tidak kompatibel atau mengalami masalah dapat menyebabkan masalah dengan perangkat keras dan menyebabkan kesalahan Driver Power State Failure.
- Perangkat keras yang rusak: Perangkat keras yang rusak atau cacat dapat menyebabkan masalah dengan driver, mengakibatkan kegagalan dan BSOD.
- Konflik perangkat keras: Jika beberapa perangkat menggunakan sumber daya yang sama atau mengalami konflik, hal itu dapat menyebabkan kegagalan Driver Power State Failure.
- Sistem operasi yang rusak: Masalah pada sistem operasi, seperti file sistem yang rusak, dapat menyebabkan kegagalan driver.
Langkah-Langkah Mengatasi Kesalahan Driver Power State Failure
Jika Anda mengalami kesalahan "Driver Power State Failure", berikut langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk menyelesaikan masalah:
1. Perbarui Driver Anda
Driver yang usang atau rusak adalah penyebab umum dari kesalahan Driver Power State Failure. Perbarui driver Anda dengan mengunjungi situs web produsen perangkat keras atau menggunakan Windows Update.
2. Periksa Perangkat Keras Anda
Perangkat keras yang rusak juga dapat menyebabkan kesalahan ini. Coba periksa koneksi perangkat keras Anda, terutama perangkat yang baru dipasang. Jika Anda mencurigai perangkat keras tertentu, coba cabut perangkat itu dan lihat apakah masalahnya teratasi.
3. Lakukan Pemindaian Sistem
Gunakan alat pemindaian sistem bawaan Windows untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah pada file sistem Anda. Perintah "sfc /scannow" dapat membantu dalam menemukan dan memperbaiki file yang rusak.
4. Gunakan Mode Aman
Mode aman adalah lingkungan boot minimal yang hanya memuat driver dan layanan penting. Jika kesalahan Driver Power State Failure terjadi saat Anda sedang menggunakan komputer secara normal, cobalah untuk boot ke mode aman. Jika kesalahan tidak terjadi di mode aman, berarti ada masalah dengan driver atau perangkat keras yang dimuat dalam mode normal.
5. Kembalikan ke Titik Pemulihan Sistem
Titik pemulihan sistem adalah "snapshot" dari pengaturan komputer Anda. Kembalikan sistem Anda ke titik pemulihan sebelumnya jika kesalahan terjadi setelah Anda menginstal perangkat lunak atau driver baru.
Langkah Lanjutan
Jika langkah-langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, Anda dapat mencoba langkah-langkah lebih lanjut seperti:
- Uji perangkat keras dengan mem-boot ke BIOS: Periksa perangkat keras Anda secara langsung di BIOS untuk memastikan bahwa semua perangkat berfungsi dengan benar.
- Gunakan alat diagnosis perangkat keras: Gunakan alat diagnosis perangkat keras yang disediakan oleh produsen Anda untuk mendiagnosis masalah perangkat keras.
- Instal ulang sistem operasi: Jika semua langkah di atas gagal, Anda mungkin perlu menginstal ulang sistem operasi.
Kesimpulan
Kesalahan "Driver Power State Failure" bisa jadi masalah yang rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mendiagnosis dan menyelesaikan masalah tersebut. Pastikan untuk melakukan cadangan data Anda sebelum melakukan langkah-langkah yang lebih canggih. Jika Anda masih mengalami kesulitan, konsultasikan dengan profesional IT.