Surat lamaran kerja adalah dokumen penting yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang sedang membuka lowongan. Dengan adanya surat lamaran, pencari kerja dapat mengekspresikan minat dan kemampuannya secara langsung. Namun, sering kali surat lamaran ditulis dengan ketikan komputer. Di sisi lain, surat lamaran yang ditulis tangan menawarkan nuansa personal yang bisa meningkatkan daya tarik bagi perekrut. Artikel ini akan membahas pentingnya surat lamaran kerja yang ditulis tangan, serta memberikan contoh yang dapat dijadikan referensi.
Mengapa Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Penting?
Salah satu alasan utama mengapa surat lamaran yang ditulis tangan menjadi penting adalah karena kesan personal yang ditimbulkan. Ketika Anda menulis surat lamaran dengan tangan, Anda menunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh dan memberikan waktu untuk melakukannya. Perekrut sering kali menghargai usaha tersebut. Selain itu, surat lamaran yang ditulis tangan dapat mencerminkan kepribadian dan karakter seseorang.
Selanjutnya, surat lamaran yang ditulis tangan bisa menjadi pembeda di antara banyak lamaran yang diterima. Dalam era digital ini, banyak pencari kerja yang mengandalkan alat bantu komputer untuk menyiapkan dokumen mereka. Akibatnya, surat lamaran yang ditulis tangan bisa jadi pilihan menarik. Hal ini memungkinkan Anda untuk menonjol di mata perekrut, terutama untuk posisi di mana ketelitian dan kesan personal sangat dibutuhkan, seperti dalam pekerjaan yang berhubungan langsung dengan klien atau pelanggan.
Struktur Umum Surat Lamaran Kerja
Menulis surat lamaran kerja tidak hanya soal menulis, tetapi juga memperhatikan struktur yang tepat. Umumnya, surat lamaran dibagi menjadi beberapa bagian:
-
Kepala Surat: Biasanya berisi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda, diikuti dengan tanggal penulisan. Kemudian, sertakan informasi kontak penerima surat.
-
Pembuka: Dalam bagian ini, sampaikan perkenalan diri dan menjelaskan tujuan penulisan surat. Misalnya, sebutkan posisi yang dilamar dan bagaimana Anda menemukan lowongan tersebut.
-
Isi Surat: Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Gunakan contoh pengalaman dan keterampilan yang relevan.
-
Penutup: Akhiri surat dengan pernyataan yang menunjukkan harapan untuk bertemu dalam wawancara, serta ucapan terima kasih kepada perekrut atas perhatian mereka.
Ketika menulis surat, pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Pilihan kata dan kalimat yang tepat dapat meningkatkan kesan positif.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut adalah contoh sederhana surat lamaran kerja yang ditulis tangan:
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Email Anda]
[Tanggal]
Kepada,
[Nama Penerima]
[Posisi Penerima]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], bermaksud untuk melamar posisi [Nama Posisi] yang diiklankan di [sumber informasi lowongan]. Saya memiliki latar belakang pendidikan di bidang [jurusan Anda] dan pengalaman kerja di [perusahaan sebelumnya] selama [jumlah tahun].
Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya sangat cocok untuk posisi ini. Di [perusahaan sebelumnya], saya berhasil [sebutkan pencapaian yang relevan]. Selain itu, saya memiliki kemampuan [sebutkan keterampilan yang relevan].
Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas perhatian Anda, dan saya menunggu kabar baik dari Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Menulis surat lamaran kerja dengan tangan memerlukan ketelitian dan perhatian pada detail. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
-
Pilih alat tulis yang baik: Gunakan pulpen berkualitas agar tulisan Anda terlihat rapi dan jelas. Hindari menggunakan pensil atau spidol yang dapat meninggalkan jejak tidak permanen.
-
Tulislah dengan hati-hati: Pastikan tulisan Anda mudah dibaca. Gunakan huruf cetak jika perlu, terutama jika Anda khawatir tulisan tangan Anda sulit dibaca.
-
Periksa dan edit: Setelah selesai menulis, bacalah kembali surat lamaran Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau ejaan. Surat yang bersih dari kesalahan menunjukkan profesionalisme Anda.
Kesimpulan: Memilih Menulis Tangan atau Tidak?
Dalam dunia yang semakin digital, surat lamaran kerja yang ditulis tangan tetap memiliki tempat dan makna tersendiri. Kesan personal yang dihadirkan, bersama dengan keunikan yang ditawarkan, menjadikan surat lamaran ini pilihan yang menarik. Namun, keputusan untuk menulis tangan atau tidak sangat tergantung pada konteks dan jenis pekerjaan yang dilamar.
Bagi mereka yang ingin memberikan kesan mendalam kepada perekrut, surat lamaran yang ditulis tangan dapat menjadi pilihan yang bijak. Dengan mengikuti struktur yang tepat dan menyertakan informasi yang relevan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan. Ingatlah selalu untuk menyesuaikan surat lamaran Anda dengan kebutuhan dan kultur perusahaan yang Anda lamar.
Dengan memperhatikan semua hal di atas, Anda akan siap untuk menyusun surat lamaran kerja yang tidak hanya baik, tetapi juga mencerminkan diri Anda secara autentik.